MUSIK ITU MUDAH

KLASIFIKASI ALAT MUSIK Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi.  KLASIFIKASI ALAT MUSIK TERBAGI MENJADI TIGA, YAITU:  A. BERDASARKAN SUMBER SUARANYA 1. Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, kabasa, angklung 2. Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon 3. Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, biola, gitar, sitar, piano, kecapi 4. Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang,

Artist: Kabar Burung Lyric: Kibar Muhammad Pembela Verse 1: Malam yang tak akan ku lupa Kau tak seperti biasanya Menyapa aku lebih dulu Lalu menghujam ku Dengan pertanyaan Pertanyaan Reff: Tentang waktu Tentang kita Tentang rasa Uuu uuu uuu Uuu uuu uuu Bridge: Seperti bermimpi namun aku tak tidur Pertanyaanmu terlampau lugu Detak jantungku kian berdegup Mungkinkah ini nyata bagiku Reff : Tentang waktu Tentang kita Tentang rasa Uuu uuu uuu Uuu uuu uuu Verse 2: Hujan turun slalu menyenangkan Hujan membuat kita tenang Kata mereka berlebihan Entah bagi ku tidak Mereka tak pernah dan takkan mengerti Reff: Tentang waktu Tentang kita Tentang rasa Uuu uuu uuu Uuu uuu uuu Tentang waktu Tentang kita Tentang rasa Uuu uuu uuu Uuu uuu uuu Tentang waktu tentang kita tentang rasa

Artist: Kabar Burung Lyric: Kibar Muahammad Pembela Verse: Angin berhembus ke arah ku Aroma mendung menusuk hidungku Uuuuuuuu Suara rintik hujan memanggil Mengajak aku bermain bersamamu Bridge: Hujan semakin deras Semakin besar pula hasratku Menyatu dengan mu hujan Melepas rinduku kepadamu Reff: Ku berlari mengejarmu Kau ajak aku kembali ke masalalu Ku berlari mengejarmu Kau ajak aku kembali ke masalalu Kembali ke masalalu (Interlude) Bridge: Hujan semakin deras Semakin besar pula hasratku Menyatu dengan mu hujan Melepas rinduku kepadamu Reff: Ku berlari mengejarmu Kau ajak aku kembali ke masalalu Ku berlari mengejarmu Kau ajak aku kembali ke masalalu Kembali ke masalalu Kembali ke masalalu Dudududu dudududu

Artist: Kabar Burung Lyric: Kibar Muhammad Pembela Verse : Saat ini tak ada yang aku lakukan Selain membayangkan dirimu Hooo o hooo Ku coba rebahkan tubuh ini dan pejamkan mata Namun tetap tak bisa Hoo o hooo Bridge: Terbayang akan pertemuan tadi pagi Walau hanya sesaat namun melekat di hati Sorot mata indahmu saat kita bertatapan Reff: Tak ada kata Tak ada senyum Namun rasamu sampai ke hatiku Tak ada kata Tak ada senyum Namun rasamu sampai ke hatiku Sampai ke hatiku (Interlude) Bridge: Kini aku belajar memahamimu Agar kau nyaman bersamaku Sampai kau memilih aku Menjadi pendamping hidupmu Reff: Tak ada kata Tak ada senyum Namun rasamu sampai ke hatiku Tak ada kata Tak ada senyum Namun rasamu sampai ke hatiku Tak ada kata ( tak ada kata ) Tak ada senyum ( tak ada senyum ) Namun rasamu sampai ke hatiku ( sampai ke hatiku ) Sampai ke hatiku

Verse 1: Jika intan berlian yang engkau inginkan Maaf aku tak bisa berikan Karena yang aku punya hanyalah cinta dan kesetiaan. Verse 2: Jika bunga mawar yang engkau inginkan Maaf aku tak bisa berikan Karena yang aku punya hanyalah nada dan lirik sederhana Bridge: Yang tak akan layu Walau engkau simpan Hingga akhir zaman Reff: Tak perlu kau cemas kesetiaan janjiku kepadamu Kan ku jaga hingga akhir perjalanan cintaku kepadamu Tak perlu kau tanya kesetiaan janjiku kepadamu Kau dapat menguji hingga akhir waktu kapanpun engkau mau (Interlude) Jika intan berlian..... Reff: Tak perlu kau cemas kesetiaan janjiku kepadamu Kan ku jaga hingga akhir perjalanan cintaku kepadamu Tak perlu kau tanya kesetiaan janjiku kepadamu Kau dapat menguji hingga akhir waktu kapanpun engkau mau

Artist: Kabar Burung Lyric: Kibar Muhammad Pembela Selamat malam sudah tidurkah kamu? Maaf jika mimpi indahmu terganggu Aku hanya inginkan Inginkan kabar darimu Di sini aku tersiksa selalu Tersiksa menahan rindu Aaaaaaa

Artist: Kabar Burung Lyric: Kibar Muhammad Pembela Verse 1 : Malam yang dingin selimut hati yang sepi Dibawah sinar bulan termenung sendiri Sambil kurangkai bintang di langit Hingga terlukis indah wajahmu Verse 2: Malam yang dingin selimut hati yang sepi Sesaat terngiang dengan alunan melodi Merdu suaramu menenangkan hati Ketika menemani ku bernyanyi Inginku hanyalah satu Untuk bersua denganmu Dan kita saling melepas rindu uuuu.. (Interlude) Malam yang dingin selimut hati yang sepi Sesaat terngiang dengan alunan melodi Merdu suaramu menenangkan hati Ketika menemani ku bernyanyi Reff: Inginku hanyalah satu Untuk bersua denganmu Dan kita saling melepas rindu uuuu.. (Interlude) Reff: Inginku hanyalah satu Untuk bersua denganmu Dan kita saling melepas rindu uuuu.. Uuu.. Uuuu.. Bersua dengan mu.. Bersua dengan mu.. Bersua dengan mu..

Kamu Rahasia Artist: Kabar Burung Lyric: Kibar Muhammad Pembela Verse 1: Hampir setiap malam hari Sebelum terpejam mata ini Bayang wajahmu temani sepiku Dengan harapan sampai ke mimpi Verse 2: Sesaat setelah terbangun Aku tersenyum karena sadar Dirimu hadir dalam mimpiku Aku bersiap menemuimu hari ini Reff: Aku ingin Di dalam senyummu Di dalam tangismu Di dalam bahagiamu Aku ada Uuuu uuuu... Karena kamu Adalah alasan Di dalam sakitku Juga dalam lagu ku Kamu rahasia kamu rahasia (Interlude) (Back to verse 2 )

"TELEPON"                                                                 Artist: Kabar Burung                                       Lyric : Yusa                                       Album: Pesan Naaanananaaa Nananaaaananana Nananana (2x) * Udara pagi sungguh bersahaja Ketika selsius masih malu malu Pada angka yang tak terlalu ** Namun kita telah memakukan Keadaan dimana pertemuan Tidak lagi Menyenangkan Chorus : Karena telepon sudah Dalam genggaman Karena telepon sudah Dalam genggaman Naaaanananaaaa Nananaaananana Nanananana * Udara pagi sungguh bersahaja Ketika selsius masih malu malu Pada angka yang tak terlalu ** Namun kita telah memakukan Keadaan dimana pertemuan Tidak lagi Menyenangkan Chorus: Karena telepon sudah Dalam genggaman Karena telepon sudah Dalam genggaman ( Interlude) Bridge: Dan kelak tak ada yang tau Apa arti pelukan serta ciuman Chorus: Karena telepon sudah Dalam genggaman Karena telepon sudah Dalam genggaman